Inpopedia, Jakarta – Dua petugas keamanan Pasar Mangu, Boyolali, berinisial ZA (42) dan KA (56), ditangkap polisi setelah menganiaya seorang nenek penjual keliling berusia 67 tahun bernama Suparni (SA). Kejadian memilukan ini menjadi sorotan publik setelah diketahui bahwa sang nenek mencuri karena terdesak kebutuhan hidup.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan insiden bermula saat SA kedapatan mengambil 5 kilogram bawang putih milik seorang pedagang. “Ibu ini melihat ada kesempatan lalu mengambil bawang. Tapi aksinya diketahui oleh pemilik,” ungkap Rosyid dalam konferensi pers, Kamis (8/5/2025).
Pemilik bawang mengejar SA dan membawanya ke pos keamanan pasar. Bukannya diserahkan ke aparat, SA malah menjadi sasaran amukan dua petugas keamanan. “Pelaku mengaku pasar kerap kehilangan barang, dan mereka mencurigai SA. Lalu memukulnya di pos jaga,” kata Kapolres.
Akibat penganiayaan itu, SA mengalami luka serius. Ia mendapat tiga jahitan di kepala, memar di bawah mata dan dagu, serta luka akibat kepalanya membentur tembok karena kerasnya pukulan. “Kondisinya cukup parah. Tapi setelah dirawat selama empat hari, kini ia sudah kembali ke rumah,” tambah Rosyid.
Diketahui, SA tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai montir di Polanharjo, Klaten. Ia mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi dan terlilit utang. “Ibu ini usianya sudah cukup lanjut, hidup dalam kondisi pas-pasan dan utangnya banyak. Itu yang mendorongnya nekat mencuri,” ujar Rosyid.
Menutup pernyataannya, Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri. “Serahkan proses hukum kepada aparat. Tidak ada alasan untuk melakukan kekerasan.” (Agung)
